Unsur-Unsur Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Purwa

Alat Dan Pelaku Dalam Pertujukan Wayang Kulit Purwa

anoman obong harno

Dalam pertunjukan wayang terdapat unsur-unsur yang mendukung jalannnya pertunjukan. Unsur pertunjukan tersebut terbagi menjadi dua yaitu pelaku dan peralatan. Untuk lebih jelasnya lihat penjelasan di bawah ini:

PROPERTI DALAM PERTUNJUKAN WAYANG KULIT2.page1

A. Artis Atau Pemain Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Purwa.

1. Dalang yaitu orang yang memainkan wayang. Dalang bertugas sebagai pemimpin pertunjukan. Dalang-dalang yang terekenal antara lain. Alm. Ki Nartosabdo, Ki Anom Surata, Ki Manteb Sudarsono, Ki Entus Susmana, Ki Purba Asmara, Alm Ki Hadi Sugita, Alm Ki Timbul Hadiprayitna, Ki Gina Purwacarita dan masih banyak yang lainnya.
2. Pengrawit/ Wiyaga/ Wirapradangga yaitu orang yang memainkan gamelan, guna mengiringi pertunjukan wayang.
3. Sinden/ Swarawati yaitu orang yang bertugas seperti penyanyi.
4. Penyanyi yaitu orang yang menyanyi lagu-lagu modern. Ini termasuk tambahan atau bintang tamu tidak fungsi pokok.
5. Pelawak yaitu orang yang melucu dalam pertunjukan wayang, pelawak juga termasuk tambahan dalam pertunjukan wayang.

B. Peralatan Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Purwa.

1. Wayang yaitu boneka yang dimainkan dalang.

2. Kotak yaitu tempat menaruh wayang yang berbentuk kotak dan terbuat dari kayu, juga digunakan oleh dalang untuk dodogan yang berfungsi memberi aba-aba pada pengiring dan menggambarkan suasana adegan.

3. Keprak yaitu lempengan besi atau prunggu yang diletakan di kotak wayang dan dibunyikan oleh dalang berfungsi sebagai pengisi suasana dan pemberi aba-aba.

4. Cempala yaitu alat untuk membunyikan keprak. Untuk cempala yang dijepit dengan jempol kaki berbahan besi, sedang yang dipegang tangan berbahan kayu.

5. Gawang kelir yaitu kain putih dengan lis warna hitam atau merah yang dibentang pada gawang, berfungsi untuk tempat memainkan wayang.

6. Debog yaitu batang pisang yang ditata dibagian gawang kelir berfungsi untuk menancapkan wayang.

7. Blencong yaitu lampu untuk menerangi gawang kelir. Dahulu lampu terbuat dari tembaga berbahan bakar sumbu dan minyak kelapa.

8. Simpingan yaitu wayang-wayang yang ditata rapi dikanan kiri gawang kelir.

9. Gamelan yaitu alat musik jawa yang berlaras pelog dan slendro berfungsi untuk mengiringi pertunjukan wayang.

10. Panggung yaitu tempat yang agak tinggi terbuat dari papan untuk menaruh peralatan wayang dan gamelan. Panggung bukan kebutuhan yang pokok karena pada hakekatnya pertunjukan bisa dilakukan dimana saja asalkan tempatnya cukup dan nyaman contoh di hotel, studio, pendapa dan sebagainya.

11. Soundsistem yaitu peralatan elektronik untuk mengeraskan suara dalang dan gamelan. Sounsistem bukan kebutuhan pokok karena kalau tanpa soundsistempun bisa berjalan cuma dengan volume yang kecil

Pos ini dipublikasikan di Belajar Wayang, budaya, Seni, tradisi, wayang dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar